Tuesday, June 18, 2013

BlackBerry, Samsung, Apple, ManaPaling Laku?



Jakarta - BlackBerry, Samsung, dan Apple masih merajai
pasar smartphone di Indonesia. Ketiganya memiliki
pangsa pasar terbesar dari sisi penjualan dalam
beberapa tahun terakhir. Mana yang paling laku?
Ketika hal ini ditanyakan kepada Juragangadget.com,
salah satu e-commerce yang khusus memasarkan
gadget, ketiganya baik Samsung, Apple, dan BlackBerry
masih menunjukkan performa yang cukup stabil sesuai
segmen pasarnya.

Tercatat, 40% omzet juragangadget.com masih
dihasilkan dari penjualan produk iPhone, 30% dari
produk Samsung, dan 20% dari BlackBerry. Sementara
10% dari merek lain seperti HTC, Sony, Nokia, dan
sejumlah merek lokal.

"Sekarang yang paling laku Galaxy S4, penjualannya
naik 32%. Dari jumlah pre-ordernya juga jauh melebihi
Samsung Galaxy SIII dan SII," kata Alrosa Fahri, Direktur
Utama Juragan Seluler Indonesia yang mengelola
juragangadget.com, di Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Sementara untuk produk Apple yang mengalami sedikit
penurunan penjualan 5%-10% di situsnya sejak Januari
2013, juga masih cukup diminati jika melihat banyaknya
pembeli yang lebih dulu menelepon untuk meminta
saran perbandingan.

"Banyak pembeli yang telepon kami untuk minta
perbandingan, bagus mana iPhone 5 dan Galaxy S4.
Setelah kami jelaskan, banyak juga yang akhirnya lebih
memilih iPhone 5," kata bos muda yang akrab disapa
Mamang Osa ini.

Ia menganalisa, Apple mulai mengalami sedikit
penurunan penjualan iPhone 5 karena rumor tentang
kehadiran iPhone versi lebih murah belum terbukti
hingga saat ini. Hal ini diakui cukup mengganggu pasar.
Sementara Samsung dengan lini produk Android yang
cukup lengkap, berhasil merebut ceruk pasar karena
mampu menyediakan gadget mulai dari kisaran harga
Rp 800 ribu sampai Rp 8 juta.

"Tidak hanya Samsung, tapi ponsel Android yang lain
juga cukup diminati, seperti Sony Xperia Z dan HTC
One," lanjut Osa yang baru 24 tahun saat dipercaya
Satu Solusi Intermedia Utama menjadi direksi termuda
yang mengelola anak usahanya, Juragan Seluler
Indonesia.

Sementara BlackBerry, meski penjualan BlackBerry 10
seperti Z10 dan Q10 diakui tidak terlalu meledak, namun
dari sisi penjualan tetap stabil untuk handset BlackBerry
yang lebih murah.

"Rencana BBM untuk masuk pasar Android dan iOS
ternyata tidak terlalu berpengaruh. Penjualan BlackBerry
masih bagus meski Z10 dan Q10 tidak booming.
BlackBerry terbukti punya ketahanan pasar. Untuk range
harga dari Rp 1 juta hingga Rp 6 juta, itu sudah frame
ideal," ujarnya.

Dari sisi pangsa pasar sistem operasi, BlackBerry dan
Apple memang tertinggal dengan Android yang
merajalela karena diadopsi oleh banyak produsen
handset. Selain Samsung, Sony, dan HTC, ponsel merek
lokal yang mengadopsi Android cukup diminati.

"BlackBerry, iPhone, Samsung Galaxy, secara positioning
mereka stabil. Tapi sekarang yang meningkat justru
handset dengan Android Jelly Bean sama Ice Cream
Sandwich yang harganya kisaran Rp 1 juta hingga Rp 3
juta," papar Osa.

Ganti Kulit

Juragangadget.com yang telah 1,5 tahun meramaikan
industri e-commerce dengan segmen pasar khusus
gadget, mencatatkan penjualan sedikitnya 150 unit
gadget per bulan. Osa optimistis, dengan interface versi
2.0 yang baru saja diluncurkan, penjualan di situsnya
diharapkan bisa tumbuh pesat dengan target 1.500 unit
per bulan.

"Situs kami sekarang tampil lebih fresh dengan beragam
fitur menarik untuk memudahkan pelanggan berbelanja
gadget semudah pesan delivery McD, bisa bayar di
tempat. Kami juga punya program go green selain
memperkuat service backbone yang jauh lebih baik,"
kata Osa.

Abbi Angkasa Perdana, Direktur Utama Satu Solusi
sekaligus founder juragangadget.com, menambahkan,
sejak situsnya go live commercial awal 2012 lalu,
Juragan Gadget telah membukukan total omzet Rp 10
miliar. (Detik.com)

No comments:

Post a Comment